Hay sobat Rzmusik lagi pada ngapain nih? ya kebanyakan sih pasti pada molor.hehehehe oke pada posting saya kali ni saya mau berbagi tips bernyanyi bagi pemula, cara ini saya pelajari dari teman-teman lain juga koq dan saya juga memberikan cara ini dari pengalaman saya menyanyi...(sok artis banget gue)hehehhe
Langsung aja ya ada 7 cara penting untuk belajar menyanyi dengan mengikuti cara-cara dibawah ini,
1. Teknik pernapasan
melatih teknik pernapasan bisa dinilai mudah-mudah gampang namun hal ini harus rutin kita pelajari dengan terlebih dahulu mengetahui jenis-jenis pernapasan disini saya hanya mengkaji dari jenis ketiga pernapasan.
a. Pernapasan pundak : pernapasan ini di rasa sangat buruk untuk menjadi seorang penyanyi karena pernapasan yang dihasilkan sangat sedikit (biasanya menyanyi bertumpu pada tenggorok) efek yang dihasilkan pun membuat tenggorokan penyanyi menjadi sakit dan penyanyi pun bisa ngos-ngosan dalam bernyanyi, suara yang dihasilkan juga sering tertimpa desahan nafas yang tentu sangat mengganggu,
b. Pernapasan dada : nah untuk pernapasan ini sebenarnya sudah cukup baik namun teknik ini juga bukan teknik pernapasan yang baik dalam bernyanyi, karena pernapasan ini hanya menampung udara pada paru-para saja seperti halnya kita berbicara-atau bernafas dalam kehidupan sehari-hari, jadi kalau untuk diterapkan pada teknik pernapasan dalam bernyanyi kurang tepat karena masih kurang atau belum maksimal (mungkin jika penyanyi menerapkan cara ini ketika harus benyanyi 3 sampai 4 lagu pun sudah menyerah,,hehehhe
c. Pernapasan diafgrama : dari kedua teknik pernpasan diatas cari ini di anggap baik bahkan sangat baik jika benar-benar di terapkan dalam bernyanyi. pernapasan diafragma dihasilkan dari penekanan dada dan perut untuk menganalisis dimana letaknya cukup mudah letakkan jari telunjuk dan jempol kedua tangan berada di kanan kiri perut rasakan di mana letak tulang rusuk paling bawah atur nafas anda maka akan terasa kembang kempis pada posisi jari kita maka disitulah letaknya atau bisa juga kita menekan dibawah dada tepat di tengah-tengah apabila kita tekan terasa mual maka disitu lah letaknya (ulu hati)
untuk melatih pernapasan ini letakkan jari seperti cara diatas tahan nafas delapan detik dan tekankan pernapasan kita pada sentuhan /letak jari kita tadi kemudian hembuskan nafas dari mulut secara perlahan dengan hitungan yang sama, lakukan terus menerus rutin setiap hari atau sebelum bernyanyi, jika sudah terbiasa dan terasa nyaman ketika kita bernyanyi maka tidak perlu lagi melatihnya. tips tambahan dari saya melatih pernapasan ini sebaiknya pada pagi hari karena udara yang dihasilkan lebih segar.
nah jadi sobat bisa memilih mana yang sesuai dengan cara bernyanyi sobat. ini mungkin hanya 3 jenis pernapasan para pelatih vocal yang sudah senior mungkin juga ada beberapa jenis pernapasan lain yang di anggap mereka lebih baik, ini sih pendapat dan mengalaman saya saja dan juga melihat cara-cara teman juga.
2. Intonasi (pembidik nada)
cara ini juga di anggap penting bagi seorang penyanyi pemula. intonasi di perlukan karena setiap penyanyi harus menepatkan vocal dengan kord pada alat musik. suara sumbang dan fals bisa dilatih dengan menyimak dan benar-benar mencocokan suara kita dengan alat musik. bagi sobat yang kurang mengerti dengan tangga nada, notasi balok bahkan kord pada alat musik bisa meminta bantuan dengan teman-teman yang ahli bermain musik, saya menekankan untuk belajar dengan piano atau sejenisnya karena nada yang dihasilkan sangat konstant.
3. Mengenal irama, birama, dan tempo
a. Irama adalah suatu aliran atau jenis musik seperti pop, dangdut, rock dll setidaknya sobat mengetahui jenis-jenis aliran musik ini dan menyesuaikan dengan kehobian dari sobat sendiri.
b. Birama : adalah ketukan hal ini di anggap sepeleh namun jika kita tidak memahami hanya mengenal 4/4 2/4 itu tidak menjamin bagusnya kita bernyanyi. jadi kita perlu mempelajarinya dan mencari tahu dulu caranya misal ketukan 4/4 tentunya biasanya lagunya cendrung slow atau pelan jadi harus benar-benar menepatkan ketukan dengan vocal kita.
c. Tempo : adalah untuk mengatur cepat atau lambatnya sebuah lagu nah hal ini juga sering terjadi fatal bagi seorang penyanyi, sering kali penyanyi ketinggalan ketukan musik atau sebaliknya. mempelajari tempo sangat erat kaitannya dengan mempelajari birama atau ketukan jika benar-benar sudah memahami insyaAllah tempo akan sesuai dengan jenis lagu yang dibawakan.
4. Artikulasi
Artikulasi merupakan proses dimana lagu yang di nyanyikan seseorang harus sampai ditelinga pendengar dengan jelas. untuk pengucapan hurup harus sesuai terutama pada kelima hurup vocal... A I U E O.. Pengucapan hurup tersebut harus jelas, hendaklah sebelum kita memulai belajar bernyanyi untuk senam mulut dengan menyebutkan kelima hurup tersebut dengan mengencangkan otot-otot mulut, kegiatan senam mulut ini juga bisa dilakukan sebelum penyanyi tampil agar pengucapan hurup saat bernyanyi dapat terdengar jelas.
5. Dinamika
Dinamika (musik) adalah tanda untuk memainkan volume nada secara nyaring atau lembut. Dinamika biasanya digunakan oleh komposer untuk menunjukan bagaimana perasaan yang terkandung di dalam sebuah komposisi, apakah itu riang, sedih, datar, atau agresif. Tanda dinamika pada umumnya ditulis menggunakan kata-kata dalam bahasa Italia.[1] Ada dua kata dasar dalam dinamika, piano (lembut) dan forte (nyaring) selebihnya merupakan variasi dari dua kata ini.
Ada beberapa tanda dinamika yang umum digunakan dalam karya musik, yaitu:
- Pianissimo (pp): Mainkan sangat lembut.
- Piano (p): Mainkan lembut.
- Mezzo-piano (mp): Mainkan agak lembut.
- Mezzo-forte (mf): Mainkan agak nyaring.
- Forte (f): Mainkan nyaring.
- Fortissimo (ff): Mainkan sangat nyaring
Nah dari beberapa tanda dinamika ini lah kita harus belajar dan memahaminya. ketika kita bernyanyi akan ada rasa dimana suara yang dihasilkan tidak selalu nyaring (tinggi) dan lembut. Dinamika juga bisa diketahui ketika suatu lagu dengan nada yang tinggi tiba-tiba langsung rendah nah disinilah terlihat bagaimana dinamika yang dihasilkan jangan sampai terbawa emosi. contoh ketika nada yang dihasilkan tinggi maka akan terdengar dengan suara nyaring namun ketika nada rendah suaru pun mengalun lembut, oleh karena itu jangan sampai sama carannya, ketika suara rendah para penyanyi tetap menyaringkan suaranya tidak dengan cara di perlembut atau sebaliknya tentunya ini dapat menghilangkan rasa dalam bernyanyi apalagi bagi pendengar jadi terlihat flat atau datar-datar saja.
6. Vibrasi
Vibrasi adalah sebuah gelombong yang dihasilkan suara biasanya vibrasi diterapkan pada ujung-ujung nada. teknik ini juga di anggap baik namun terkadang bisa merusak tatanan lagu. suara yang dihasilkan akan bergetar secara perlahan-lahan nah ini yang membuat suara para penyanyi jadi lebih mantap, dengan menerapkan teknik ini juga lagu yang dihasilkan akan lebih merdu. namun ini bisa menjadi malapetaka bagi seorang penyanyi mereka yang belum memahami seksama tentang teknik ini sering kebablasan karena hampir disetiap lirik yang dinyanyikan di berikan sentuhan vibrasi (seperti orang yang kedinginan tuh). nah tentunya ini menjadi kurang sedap untuk didengar terkesan lebay atau berlebihan. jadi kita harus smart dalam menempat kan dimana vibra itu harus di terapkan pada lirik yang dinyanyikan. biasanya vibrasi kebanyakan di terapkan pada lagu-lagu dangdut atau pop yang menghasilkan cengkok. untuk sobat yang masih belum memahami apa itu vibrasi sobat sering mendengar orang berpidato nah biasanya di ujung-ujung pidatonyo ada suara bergetar atau bergemah apalagi ditambah dengan echo pada pengaturan sound system.
7. Posisi tubuh saat duduk, berdiri maupun bergerak
untuk cara ini dianggap paling terakhir bagi seorang pemula karena ini hanya pemanis saat tampil atau bernyanyi. tapi jangan di anggap sepeleh ketika penyanyi tidak nyaman dengan posisi dia saat bernyanyi maka akan berpengaruh pada vocal yang dihasilkan.
a. Posisi duduk : saat bernyanyi dalam posisi duduk merupakan posisi santai nah yang perlu di perhatikan adalah posisi punggung dan pundak harus tetap lurus walaupun ketika bernyanyi kita juga sering menunduk atau menengok keatas kemudian harus distabilkan seperti biasa agar suara yang hasilkan tetap bagus dan pernapasan dalam bernyanyi juga tidak terganggu.
b. Posisi berdiri : untuk posisi berdiri posisi ini harus senyaman kita, lebar atau jarak kaki dengan yang satunya harus diatur dengan pas kalau cara saya bernyanyi mengatur jarak kaki dengan lebar pundak harus sama. jika posisi berdiri ini tidak nyaman tentu akan terlihat emosi dalam bernyanyi atau gelisah apalagi ketika masih bercampur baur dengan nervous atau grogi.
c. posisi bergerak : ini merupakan posisi yang sangat sulit karena tubuh bergerak kesana kemari (kayak boy band) nah ini perlu extra melatihnya terutama pernapasan dan pitch control. cara ini bisa kita lihat dari cara agnes monica perform dipanggung ketika bernyanyi pitch control tetap bagus dan tidak meleset dari kord dan pernapasannya juga tetap stabil walaupun dia bernyanyi dengan cara dance. tentu ini sangat sulit dipelajari tapi jika kita bersungguh-sungguh maka semua itu tidak ada yang tidak mungkin. nah agar hasilnya maksimal latih teknik pernapasan dan intonasi dengan rutin.
Nah ini saja yang bisa saya share sama sobat-sobat sekalian yang ingin melatih cara bernyanyinya. beberapa poin ini saya juga pelajari dari postingan teman-teman blog lainnya. oke terima kasih untuk sobat yang sudah sempat membacanya bahkan mempelajarinya, good luck.. :-) tunggu posting atau artikel berikutnya dari rzmusik.
0 komentar:
Post a Comment