Banyak penyanyi bertanya, “mana yang
benar? Mengambil nafas dari hidung atau dari mulut?” saya menjawab,
keduanya benar. Berikut ini penjelasannya.
Masing-masing metode memiliki sisi baik dan buruk tetapi keduanya
bisa dilakukan saat bernyanyi. Sebetulnya, hidung lebih cocok untuk
mengambil nafas karena hidung dilengkapi dengan “saringan” berupa bulu
halus dan lendir. Selain itu, keuntungan mengambil nafas dari hidung
adalah hal ini dapat membantu melembabkan pita suara. Hal ini penting
ketika kita bernyanyi di dalam ruangan yang ber-AC yang cenderung
membuat kering mulut dan tenggorokan. Namun sisi buruk dari metode ini
adalah jalur rongga hidung yang lebih sempit dari rongga mulut, dan yang
paling mengganggu adalah jika kita sudah terbiasa mengambil nafas dari
hidung lalu hidung kita tiba-tiba mampet, atau kita terserang flu, maka
hal ini menjadi masalah karena hidung tersumbat.
Di sisi lain, mengambil nafas dari mulut akan membuat mulut dan
tenggorokan anda cepat kering, tetapi rongga mulut yang besar
memungkinkan kita untuk mengambil udara lebih banyak dalam waktu yang
lebih singkat. Bagusnya lagi, anda tidak perlu khawatir akan masalah
hidung mampet dan sebagainya.
Faktor lain yang berpengaruh kepada pemilihan metode di atas, adalah
faktor lirik yang akan dinyanyikan. Misalnya anda akan menyanyikan kata
“Aku” yang dimulai dengan huruf “A” dan posisi mulut terbuka, maka tentu
lebih nyaman untuk mengambil nafas dari mulut karena posisi mulut siap
untuk segera mengucap setelah itu. Sedangkan untuk contohnya kata “My
love” yang dimulai dengan huruf “M” dengan posisi bibir tertutup rapat,
maka lebih enak mengambil nafas dari hidung karena mulut tertutup untuk
siap menyanyikan lirik tsb.
Banyak pelatih vokal menganjurkan, untuk membiasakan mengambil nafas
dari hidung dan dari mulut, dan dari keduanya secara bersamaan. Maksud
dari bersamaan adalah kita mengambil nafas dari hidung, tetapi mulut
kita terbuka sedikit untuk membuka jalan yang lebih luas, tetapi cukup
membuka sedikit saja.
Demikian artikel hari ini, semoga membantu.
(sumber http://vokalplus.com/2011/10/18/mengambil-nafas-dari-hidung-atau-mulut/)
0 komentar:
Post a Comment