Musik memang dapat mengubah isi hati seseorang yang gundah gulana menjadi senang dan bahagia. Bermacam-macam jenis musik yang disenangi oleh orang. Semakin bertambah usia bumi semakin banyak pula jenis musik yang diminati masyarakat. Musik rock yang di padu dengan dangdut, jazz, pop, hip hop, disco, metalica semakin menggeliat dll.
Tapi sadarkah kita terutama kita yang tinggal di Indonesia kenapa kita sekarang bisa mendengarkan maupun membawa sebuah lagu yang dikemas dengan musik-musik sekarang..? ya itu tidak lain dan tidak bukan karena sebelumnya para leluhur kita telah memperkenalkan musik tradisional kepada nenek, orang tua, saudara kita hingga sampai ketelinga kita. Di Jawa musik gamelan begitu menjadi daya tarik masyarakat dijaman itu, musik tradisional ini sering mengiringi acara pernikahan, pementasan wayang, seni ketoprak, ludruk, Dll. Di Sumatera musik melayu juga begitu kental dan sangat disukai masyarakatnya.
Namun sayang para remaja tak lagi banyak menyukai kesenian musik tradisional ini mereka menganggap ini musik zaman dahulu tidak sesuai dengan zaman sekarang. Ketika mereka menjawab seperti itu rasanya begitu menyedihkan inilah tanda-tanda orang yang tidak banyak memahami sejarah. Padahal musik-musik tradisional lah yang harusnya tetap dicintai dan dilestarikan. Sebenarnya banyak cara agar kita tetap menyukai musik dan tak melupakan musik-musik tradisional tersebut. Seperti Bondan feat to black yang tetap memperkenalkan musik-musik terdahulu di sela lagunya yang berdomisi ngeref ditambah paduan keroncong begitu menakjubkan saat kita mendengarkannya tentu tidak terasa jadul.
Dan masih banyak caranya untuk membudayakan musik-musik tradisional tersebut baik dengan cara mengadakan festival musik tradisional maupun mengemix lagu-lagu sekarang dengan sentuhan musik tradisional. Baru-baru ini juga di Surabaya Negara Indonesia bertukar budaya dengan negara Korea yaitu dengan saling memperkenalkan musik-musik tradisionalnya. Tidak disitu saja Belanda, Australia, Amerika dan Inggris juga begitu menyenangi jenis musik tradisional kita. Jadi alangkah naifnya kita jika negara lain saja menyukainya tetapi mengapa kita tidak. Ya Semoga kita tetap menghargai musik tradisional dan tetap membudayakannya.
0 komentar:
Post a Comment