SAMMY SIMORANGKIR DAN LABEL MUSIK SALING TUNTUT HAK

Posted by

Sammy Simorangkir penyanyi solois yang juga mantan dari vokalis band Kerispatih, baru-baru ini mengaku telah menjadi korban penipuan oleh label musiknya. Merasa tidak terima, penyanyi yang akrab disapa Sammy Simorangkir ini melapor ke Bareskrim Polri. Dengan didampingi sang ibu kandung, Sammy melaporkan Label Profesional Music atau Pro M, Senin (9/11). 

Sammy melaporkan tentang wanprestasi rekaman musik, hak royalti, iklan, hingga penjualan ring back tone  dalam perjanjian kerja sama antara dirinya dan Pro M. 

''Selama ini tidak ada kejelasan, saya merasa dirugikan, royalti tidak pernah dibayarkan,” kata Sammy kepada wartawan di Bareskrim Polri, Senin (9/11). 

Direktur Utama Pro M Jeffery Djajasaputra yang dilaporakan karena telah membuat Sammy merasa dirugikan. Dikatakan Sammy selama ini tidak pernah ada keterbukaan bahkan laporan penjualan album tidak jelas.

Sammy juga telah menepis tudingan  yang menyatakan dirinya masih berhutang satu album. “Selama ini bersama label itu (Pro M) saya sudah keluarkan dua album. Tapi, tidak sepeserpun saya merasakan royalti,” kata sambungnya. 

Namun untuk berapa kisaran kerugian materil yang dialaminya, Sammy tidak bisa menyebut berapa pastinya. "Pokoknya banyak kerugiannya,” ujar Sammy. Yang pasti untuk kerugian materilnya berasal dari kontrak kerja, penjualan ring back tone yang sama sekali tidak ada kejelasan. 

Lanjut Sammy, sebelumnya dia juga sudah menggugat secara perdata Rp 7 miliar terhadap Label Pro M. Gugatan itu tengah berproses di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. “Kalau perdatanya lagi berjalan,” kata ujarnya. 

Dengan kejadian seperti ini, Sammy mengaku jera jika ingin bekerja sama dengan label musik terbilang baru. "Ketika sudah saya besarkan ternyata begini jadinya," cetus Sammy
Namun dilain hal Pihak Label pun kini menuntut balik atas laporan Sammy tersebut. Dijelaskan bila Sammy telah mendapatkan advanced royalti sebesar Rp 650 juta. Bukan hanya itu saja, ada juga mobil senilai Rp 450 juta yang juga sudah diberikan oleh pihak label Pro M.

"Perlu kami klarifikasi bila Sammy sudah menerima advanced royalti. Bahkan saat dia direhabilitasi dan belum bikin album kami sudah berikan royalti. Ini jelas itikad baik," kata Jeffrey Djajasaputra selaku direktur Pro M saat menggelar jumpa pers di ANZ Tower, Jakarta Selatan, Selasa.

"Di kontrak sudah jelas Sammy harus menyelesaikan dua album tapi hingga sekarang Sammy hanya buat satu album rekaman dengan kami. Sementara album re-packaged yang beredar saat ini jelas bukan sebagai album kedua. Sammy sangat mengerti sekali dan kami punya bukti kuat," tegasnya.

Tidak hanya soal wanprestasi, Pro M siap menuntut Sammy yang tak membagi royalti saat ia manggung secara off air. "Kami pun akan menuntut Sammy soal pembagian off air yang sampai saat ini belum kami terima. Padahal Sammy jelas deal di dalam kontrak bahwa ia akan membagikan 17,5% hasil off air setelah dikeluarkan pembiayaan show-nya," pungkas Jeffrey.


Blog, Updated at: 12:19

0 komentar:

Post a Comment

Paid2YouTube.com