Berbicara tentang musik sekarang ini semakin menggeliat saja, namun sayang perkembangan era musik digital sekarang ini membuat penjualan kepingan CD lagu tidak banyak diminati pecinta musik. Saat ini pembajakan dan juga mudahnya orang-orang untuk mendownload lagu juga menjadi penyebab lemahnya penjualan CD musik.
Hal itu pun dirasakan toko musik Disc Tarra yang dikabarkan bakal mengurangi drastis jumlah
gerainya dalam waktu dekat. Salah satu retail musik terbesar di
Indonesia ini disebut akan menutup puluhan gerai di beberapa kota dan
hanya menyisakan beberapa saja di Jakarta.
Sejauh ini belum
disebutkan alasan Disc Tarra berencana merampingkan jumlah outletnya.
Namun, menurut pengamat musik Bens Leo ada beberapa hal yang bisa
menyebabkan itu.
Salah satunya, kata Bens, mahalnya biaya sewa gerai yang
letaknya di mal-mal besar. "Letak outlet atau toko Disc Tarra kan di
mal-mal besar, di beberapa kota besar, jadi risikonya lebih besar," kata
Bens saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (5/11)
Selain
itu, kata Bens, penjualan musik dalam bentuk fisik keping CD dan DVD
tidak semanis dulu. "Penjualan juga tidak sebagus zaman-zaman lima
sampai enam tahun yang lalu," ujar dia.
"Sekarang eranya
digital, sementara itu produksi album rekaman juga tidak terlalu banyak
yang beredar lagi ke Disc Tarra, tidak sebanyak dulu," tambah Bens Leo.
Dan memang sekarang muncul pertanyaan untuk diri kita yang sebagai pecinta musik, apakah kita masih setia mendengarkan musik dengan memutarnya melalui DVD player atau Anda termasuk orang-orang yang suka mendengarkan musik melalui PC, Laptop atau Smartphone? Hanya Anda yang bisa menjawabnya.
Home» Berita Musik» ERANYA MUSIK DIGITAL, BENS LEO UNGKAP PENJUALAN KEPINGAN CD MUSIK TAK SEMANIS DULU
ERANYA MUSIK DIGITAL, BENS LEO UNGKAP PENJUALAN KEPINGAN CD MUSIK TAK SEMANIS DULU
Posted by Ruri Musik
Blog, Updated at: 21:24
0 komentar:
Post a Comment