Bulan puasa memang menjadi bulan berkah bagi Ummat muslim sedunia. Terutama di Indonesia yang mayoritasnya adalah pemeluk agama Islam. Di bulan puasa banyak sekali tayangan ngabuburit sebelum berbuka maupun sebelum sahur. Namun tayangan tersebut banyak yang bergenre komedi. Memang hal ini menjadi tontonan kebanyakan masyarakat Indonesia, namun hendaknya tontonan tersebut tetap berkualitas walaupun dalam balutan komedi.
Selain bagi pemeran lawak hendaknya juga menjaga perkataan, tingkah laku dan juga bagi para artis atau pelawak wanita yang terlibat pada acara tersebut untuk berpakaian yang sesuai dengan acara tersebut tidak mengumbar-umbar aurat.
Oleh karena itu Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengingatkan agar stasiun televisi
menyajikan program siaran berkualitas bagi masyarakat. Jangan sampai ada
sajian tidak mendidik di bulan Ramadan.
"Kita minta TV
menyuguhkan tayangan yang beradab sesuai dengan spirit Ramadan yang
merupakan bulan suci dan sakral bagi umat Islam," kata Wakil Ketua KPI
Pusat, Idy Muzayyad, Rabu (17/6).
Idy menambahkan program siaran
TV diharapkan mampu ikut mendorong upaya peningkatan keimanan serta
kekusyukan umat Islam dalam menjalankan iabadah puasa. "Tolong dijauhkan
program siaran yang justru secara praktik bertentangan dengan
kesyahduan Ramadan," imbuhnya.
Program siaran bernuansa komedi
dan lawakan murahan sangat rentan dan berpotensi melanggar. Karenanya,
KPI mengharapkan program sejenis lebih baik dihindari saja untuk
ditayangkan.
"Ini sesuai kaidah dar'ul mafasid muqaddamun 'ala
jalbil masolih, yakni menghindari potensi kerusakan dan kemadharatan itu
didahulukan dan peru lebih diutamakan," ungkap Idy.
Berkaca pada
Ramadan sebelumnya, KPI mengapresiasi sejumlah stasiun TV yang berhasil
menciptakan program Ramadan berkualitas, mendidik sekaligus menarik
bagi publik.
KPI PERINGATKAN STASIUN TV TAK SAJIKAN LAWAKAN TAK BERMUTU SAAT PUASA
Posted by Ruri Musik
Blog, Updated at: 06:34
0 komentar:
Post a Comment